Thank You

awalnya gw nonton drama ini disalah satu stasiun TV swasta, gw suka dengan ceritanya yang menarik.
tahu sendiri kan kalo nonton di TV lama buuuuuuaaaanget..!!! ( banyak yg lewat ....) karena ga sabar akhirnya gw beli juga tuh Filmnya.
menceritakan kisah seorang anak yang terkena AIDS ( penyebabnya karena kesalahan seorang dokter muda )yang hidup bersama ibunya (single parents ) dan seorang kakek yang pikun mereka tinggal di desa. awalnya kehidupan mereka bahagia ,damai, rukun dan tentram bersama dengan tetangga mereka.
hingga suatu hari si kakek pikun ini kelepasan bicara kalau cucunya kena AIDS ( ya namanya juga pikun ^^).
akibatnya para tetangga pun mulai menjauhi, mereka dikucilkan hingga keluarga mereka diusir dari desa tsb.
well, genre drama ini sih ga jauh beda dgn drama korea yg lainnya yang bisa membuat air mata kita terkuras ,) dan juga ditambah "bumbu2" biar sedap pastinya.;)
point dari drama ini mengajarkan tentang arti kehidupan,bahkan hidup berdampingan dengan orang2 yg terkna AIDS hingga sampai saat ini  seeprtinya" kasus" ini cukup susah untuk diterima oleh "beberapa" masyarakat luas.

Synopsis Drama Thank You

 Bercerita tentang Min Ki Seo, seorang dokter bedah yang sombong, kasar, egois, dan suka memandang rendah terhadap orang lain. Ki Seo ini ditinggal mati kekasihnya yang menderita kanker pancreas. Sejak itu Ki Seo yang merasa hidupnya hampa dan kehilangan arah mengundurkan diri dari rumah sakit tempatnya bekerja dan bersumpah tidak akan menjadi dokter lagi seumur hidupnya.
Lee Young Shin adalah seorang orang tua tunggal yang mengasuh Lee Bom sang buah hati yang sudah berumur 8 tahun. Young Shin yang hamil di luar nikah merupakan sosok wanita tegar dengan kepribadian yang lembut, tulus, suka menolong dan meskipun dirinya dijahati orang Young Shin tidak pernah membalas apalagi mendendam. Sebagai orang tua tunggal hari-hari yang dijalani Young Shin di pulau Pu tidak hanya menjadi sarat cobaan karena harus melindungi Lee Bom yang terinfeksi HIV AIDS dan adanya Mr. Lee, sang kakek, yang telah pikun dan sangat merepotkan dengan tingkah kekanakannya, melengkapi rentetan masalah yang muncul.
Choi Suk Hyun adalah seorang manager muda di sebuah perusahaan properti dan real estate. Karena dianggap berbakat, sang pimpinan mengutus Suk Hyun ke kampungnya di pulau Pu yang dinilai potensial untuk pengembangan bisnis. Suk Hyun yang telah bertunangan dengan seorang pemain cello yang cantik, bertemu kembali dengan kekasih lamanya, Young Shin. Suk Hyun yang yakin kalau Lee Bom adalah anaknya mencoba untuk kembali meraih Young Shin meskipun ibunya sangat menentang hal ini karena kemiskinan Young Shin dan derajat mereka yang jauh berbeda.
Min Ki Seo, dokter yang arogan
Dr. Ki Seo bersama kekasihnya yang telah melakukan kesalahan medis, sehingga Lee Bom kena AIDS
 
 Ketiga tokoh inipun terlibat cinta segitiga yang rumit. Di satu sisi Min Ki Seo yang merasa hidupnya berubah ketika bertemu ibu dan anak yang menawan hatinya ini tidak ingin melepaskan mereka. Baginya Young Shin dan Lee Bom adalah keajaiban yang membuat hidupnya bermakna dan jadi punya tujuan yang jelas. Ibu dan anak ini perlahan-lahan berhasil merubah sifat dan tabiat-tabiat jeleknya. Ki Seo pun kembali mengabdikan dirinya sebagai dokter di pulau Pu.Di sisi lain Suk Hyun yang merasa bertanggung jawab dan kadung jatuh hati pada Lee Bom tidak rela melepaskan ibu dan anak ini ke tangan Ki Seo. Seorang pria kaya yang tidak mengerti hidup susah tidak akan bisa melindungi mereka, menurutnya, terutama dengan AIDS yang diderita Lee Bom.
Cerita yang kuat dengan ending yang manis dan sangat mengharukan menjadikan “Thank You” nyaris tanpa cacat. Dengan banyaknya pesan moral mengenai AIDS dan bagaimana semestinya kita bergaul dengan penderita tanpa mengucilkan apalagi sampai mengasingkannya menjadi nilai plus yang berlipat-lipat dari drama ini. Perjuangan seorang anak kecil penderita AIDS dan bagaimana usahanya agar dapat diterima orang lain, dapat tetap bermain dan pergi ke sekolah tanpa menularkan virus itu ke sekitarnya dapat diacungkan jempol. Salut untuk penulis skenarionya!Secara pemilihan tokoh dan kepiawaian mereka beracting, untuk Jang Hyuk dan Gong Hyo Jin sudah klop banget. Tidak diragukan lagi kemumpunian dua orang ini. Meski awalnya agak kecewa dengan pemilihan tokoh Young Shin yang diperankan Hyo Jin karena sepertinya aktris ini ‘kurang geulis’ sebagai pemeran wanita utama, tapi kebalikannya sekarang setelah menyelesaikan drama ini, saya malah setuju dan merasa Hyo Jin orang yang tepat. Apalagi tokoh Young Shin memang digambarkan sebagai wanita desa yang sangat sederhana.Yang kurang ‘greget’ di sini adalah pemeran Suk Hyun (Shin Sung Rok) dan tunangannya (Kim Seung Eun). Shin Sung Rok terbaca sangat kaku dan jaim di sini. Selaiknya bintang baru naik panggung, Sung Rok saya dapati dalam beberapa scene juga sadar kamera. Sehingga acting tidurnya pun tetap tidak lepas dari sedikit tarikan sudut bibir yang menjadikan adegan tidur itu ‘manis’ dipandang. Waktu saya googling di wikipedia, sepertinya ini memang kali pertama doi terjun di drama telivisi. So, cukup beralasan ya?
Sementara itu Seo Shin Ae, aktris cilik pemeran Lee Bom, juga tampil sangat memukau dan menjiwai perannya. Mimik dan ekspresi wajah penuh pipinya enak dilihat dan sejatinya saya yang kurang suka dengan anak-anak malah jatuh hati pada tokoh Lee Bom yang menggemaskan ini. Gong Hyo Jin sama akur dan klopnya dipasangkan sebagai ibu dan anak dengan Shin Ae.

Sutradara: Lee Sae Jong
Pemain:
Jang Hyuk (Min Ki Seo),
Gong Hyo Jin (Lee Young Shin),
Seo Shin Ae (Lee Boom),
Shin Sung Rok (Choi Suk Hyun),
Kim Seung Eun (Seo Eun Hee)
Episode: 1-16
Release: 21 Maret 2007
Credit: hancinema.net

0 komentar:

Posting Komentar

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital